0% found this document useful 0 votes0 views2 pagesCopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?0% found this document useful 0 votes0 views2 pagesMengembangkan Cerita Inspiratif Garam Dan AirJump to Page You are on page 1of 2 You're Reading a Free Preview Page 2 is not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.
MakSiti memelukku, tapi tak berkata-kata. Anehnya, sebuah rasa tenang dan lega menyelimuti hatiku. Hangat perlahan merayapi seluruh organ dalam tubuh. Seperti aliran darah yang membawa oksigen untuk seluruh organ dan bagian dalam tubuh dan sel-sel juga jaringan yang membentuk badan. Rasa hangat itu menyebar. Aku tak lagi menggigil.Cerita Garam Dan Air – Segelas air Alkisah ada seorang lelaki tua yang bijak. Suatu pagi datanglah seorang pemuda yang dirundung banyak masalah. Langkahnya goyah dan ekspresinya rumit. Pria muda itu benar-benar terlihat seperti pria yang tidak bahagia. Pemuda itu menjelaskan semua masalahnya. Orang tua bijak mendengarkan dengan penuh perhatian. Kemudian dia mengambil segenggam garam dan segelas air. Masukkan garam ke dalam gelas, lalu aduk perlahan. “Coba minum ini dan katakan padaku bagaimana rasanya.” – kata Pak Tua. Pria tua itu sedikit tersenyum setelah mendengar jawaban ini. Dia kemudian membawa pemuda itu ke tepi danau dekat tempat tinggalnya. Sesampainya di tepi danau, lelaki tua itu menaburkan segenggam garam ke dalam danau. Dengan sepotong kayu ia mengaduk air danau. Kelas Vii_smp_bahasa Indonesia_nia Kurniati “Cobalah mengambil air dari danau ini dan meminumnya.” Ketika pemuda itu selesai meminum airnya, lelaki tua itu bertanya, “Bagaimana rasanya?” Lelaki tua itu menepuk punggung pemuda itu dengan lembut. “Anak muda, dengarlah. Pahitnya hidup itu seperti segenggam garam, tidak lebih, tidak kurang. Jumlah garam yang kutaburkan sama, tapi rasa air yang kau cicipi berbeda. Demikian juga pahitnya kegagalan yang kita alami dalam hidup ini akan sangat bergantung pada bejana yang kita miliki. “Jadi saat kamu merasakan kepahitan dan kegagalan dalam hidup, hanya ada satu hal yang bisa kamu lakukan. Lapangkan dadamu untuk menerima semuanya. Luaskan hatimu untuk menyerap semua kepahitan.” Ia melanjutkan nasihatnya “Hatimu adalah wadah ini. Perasaan Anda adalah tempat itu. Hati Anda adalah tempat Anda memiliki segalanya. Maka jangan jadikan hatimu seperti cangkir, jadikanlah seperti telaga yang mampu meredam segala kepahitan dan mengubahnya menjadi kesegaran dan kebahagiaan. “Suatu ketika ada seorang lelaki tua yang bijak. Suatu pagi datanglah seorang lelaki muda yang mengkhawatirkan banyak masalah. Langkah-langkah yang tidak stabil dan ekspresi wajah yang rumit. Tamu ini benar-benar terlihat seperti orang yang tidak bahagia. Air Laut Yang Masin Nur Sabriena Hayfa 2mutiara Sktt Tanpa membuang waktu, pria itu menjelaskan semua masalahnya. Orang tua yang bijak, dengarkan dia baik-baik. Kemudian dia mengambil segenggam garam dan meminta tamunya untuk membawakannya segelas air. Taburkan garam ke dalam gelas dan aduk perlahan. “Cobalah, minum ini dan katakan bagaimana perasaanmu …” kata lelaki tua itu. Pria tua itu tersenyum tipis. Kemudian dia mengajak tamunya berjalan ke tepi danau di hutan dekat tempat tinggalnya. Keduanya berjalan berdampingan dan akhirnya mencapai tepi danau yang damai. Kemudian lelaki tua itu menaburkan segenggam garam lagi ke danau. Dengan sebatang kayu ia membuat riak dan riak di air, mengganggu ketenangan danau. “Cobalah mengambil air dari telaga ini dan meminumnya. Ketika tamu itu selesai meminum airnya, lelaki tua itu berkata lagi, “Bagaimana rasanya?” Pria tua itu menepuk punggungnya dengan hati-hati. Kemudian dia mengundangnya untuk duduk berhadapan, berlutut di tepi danau. “Anak muda, dengarlah. Pahitnya hidup itu seperti segenggam garam, tidak lebih, tidak kurang. Jumlah dan rasa pahitnya sama, dan memang akan tetap sama. Pred Us 1 Worksheet “Namun, kepahitan yang kita rasakan akan sangat bergantung pada wadah yang kita miliki. Kepahitan itu akan didasarkan pada rasa dimana kita meletakkan segalanya. Itu semua akan tergantung pada hati kita. Jadi ketika merasakan kepahitan dan kegagalan dalam hidup, yang ada hanyalah satu hal yang bisa kamu lakukan. Bentangkan dadamu untuk menerima semuanya. Bentangkan hatimu untuk menyerap semua kepahitan.” Kemudian lelaki tua itu memberi nasihat lagi. “Hatimu adalah hakimnya. Perasaanmu adalah tempat itu. Hatimu adalah tempat kamu memiliki segalanya. Jadi jangan jadikan hatimu seperti cangkir, jadikanlah seperti danau yang bisa memadamkan semua kepahitan dan mengubahnya menjadi kesegaran dan kebahagiaan” . Kemudian keduanya berangkat ke rumah. Keduanya sedang belajar hari itu. Dan Pak Tua, si orang bijak, kembali menyimpan “segenggam garam” untuk anak muda lainnya yang sering datang kepadanya dengan gangguan jiwa. Hatimu adalah kapal ini. Perasaan Anda adalah tempat itu. Hati Anda adalah tempat Anda memiliki segalanya. Maka jangan jadikan hatimu seperti cangkir, jadikanlah seperti telaga yang mampu memadamkan segala kepahitan dan mengubahnya menjadi kesegaran dan kebahagiaan. Cerita Inspiratif Garam Dan Air Bahasa Indonesia Kelas 9 Halaman 157 Kegiatan 2 Mengembangkan Cerita Inspirati Kipas putih dihina. video porno pria seksi beruntung baginya dia bertemu orang-orang bukkake dan mendapatkan apa yang dia Lihat cara mengembangkan cerita inspiratif Garam dan Air yang juga merupakan contoh Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 9 halaman 157. Pembahasan kunci jawaban bahasa Indonesia kegiatan 2 halaman 157 kelas 9 ini bekerjasama dengan Hening Prihatini, Tidak ada orang yang tidak memiliki masalah dalam hidupnya. Itu hanya cara menangani masalah yang berbeda, itulah intinya. Begitu pula Rini, Annie dan Aji. Proses Pembuatan Garam Dengan Teknik Penguapan Yang Dilakukan Petani Tambak Begini Caranya “Ya, dan dia masih menyalahkanmu karena menjadi orang yang disalahkan. Padahal tidak seperti itu sama sekali. Aku merasa kasihan padamu,” lanjutnya. Tak disangka, sehari setelah percakapan ketiga, Annie melihat Mirna sedang mesra dengan seorang pria, bukan Amir. Kunci Jawaban PAI Kelas 8 Halaman 211 Bagian B Soal Agama Islam Karangan Puasa Menjadikan Orang Taqwa Karangan Kunci Jawaban PAI Kelas 8 Page 190 191 192, Agama Islam Contoh Soal Pilihan Ganda dan Esai yang Baik Pada Cerita Kentang, Telur, Dan Biji Kopi Tentukanlah Struktur Cerita Desa terindah di atas awan di Banyumas, cocok untuk mengajak anak-anak bersenang-senang dan memanjakan diri, tak lain Hallstatt di Austria Kunci Jawaban Matematika Kelas 8 Semester 2 Page 132 133 134 135 Pendidikan Menengah dan Latihan Diskusi Berikut Daftar Pemain Timnas U20 Indonesia dan Nomor Punggung Tim Nasional Shin Tae Yong untuk Piala Asia AFC U20 2023. SOLUSI CEPAT! KUR BCA 2023 Rp 500 Juta Siap Cair, Ini Syarat dan Cara Mengajukan Pinjaman Bisnis Bank BCA Proses Pembuatan Garam Dari Air Laut, Materi Kelas 3 Sd Tema 3 Informasi PKH hari ini 21 Februari 2023 Bagaimana cara cek PKH 2023 untuk cek bansos dibayarkan bulan Maret Tanggal berapa? Prediksi Skor Ligue 1 Persis Solo vs PSS Sleman BRI Head to Head, Statistik Tim dan Susunan Pemain Jadwal Leg Kedua Manchester United vs Barcelona UEL dan Link Streaming TV Online dan Login Klik Disini Tautan Live Streaming Inter Milan vs Porto Champions League, Head-to-Head dan Prediksi Susunan Pemain Ringkasan Contoh Teks Inspiratif Garam Dan Air Beserta Struktur Dan Pesan Moralnya 30 SBdP PTS Kelas 3 Semester 2 Soal dan Kunci Jawaban SBdP PTS Kelas 3 Semester 2 Contoh Soal 2023 Salahsatunya adalah petani garam asal Nagekeo bernama Mas Banong. Perempuan paruh baya yang juga relawan Plan Indonesia ini menyampaikan keluh kesah dan harapannya kepada Plan Indonesia melalui sepucuk surat. Umumnya warga desaku bermata pencaharian petani garam dan sawah, juga wiraswasta. Contoh Cerita Inspiratif Garam Dan Air Beserta Strukturnya Viral Update - Here's Contoh Cerita Inspiratif Garam Dan Air Beserta Strukturnya Viral Update collected from all over the world, in one place. The data about Contoh Cerita Inspiratif Garam Dan Air Beserta Strukturnya Viral Update turns out to be....contoh cerita inspiratif garam dan air beserta strukturnya viral update, riset, contoh, cerita, inspiratif, garam, dan, air, beserta, strukturnya, viral, update LIST OF CONTENT Opening Something Relevant Conclusion Recommended Posts of Contoh Cerita Inspiratif Garam Dan Air Beserta Strukturnya Viral Update Conclusion From Contoh Cerita Inspiratif Garam Dan Air Beserta Strukturnya Viral Update Contoh Cerita Inspiratif Garam Dan Air Beserta Strukturnya Viral Update - A collection of text Contoh Cerita Inspiratif Garam Dan Air Beserta Strukturnya Viral Update from the internet giant network on planet earth, can be seen here. We hope you find what you are looking for. Hopefully can help. Thanks. See the Next Post Iamemberikan pemuda itu satu gelas penuh berisi air, juga satu baskom penuh dengan isi air yang sama. Kakek juga membawa dua sendok yang berisikan garam. Ia berkata kepada pemuda, "Nak, coba masukkan garam itu pada gelas ini. Aduk, dan minumlah" Pemuda itu mengikuti perintah. Tanpa tawar menawar. Ia sudah tidak tahu lagi harus berbuat apa. GARAM DAN AIRDi sebuah desa ada seorang anak perempuan umurnya kira-kira 13 sampai 16 tahun. Dia seorang anak yang cantik juga pintar tapi sayangnya dia memiliki sifat suka mengeluh ketika ada masalah datang menghampirinya. Sekecil apapun masalah itu dia selalu mengeluh dan hari dia sedang berjalan menuju sekolah, tiba-tiba lewat seorang teman sekolahnya dengan mengendarai sepeda baru. Dia menatap temannya yang sedang mengendarai sepeda sambil mengeluhkan dirinya yang cuma berjalan kaki. Sesampainya di rumah diapun mengeluhkan hal ini kepada ibunya. “Bu, aku capek setiap hari harus berjalan kaki ke sekolah, kenapa Ibu tidak membelikan aku sepeda baru supaya aku tidak perlu capek-capek berjalan kaki”.Dia merasa dalam hidup ini hanya dia seorang yang selalu mendapat masalah tidak seperti teman-temannya yang lain yang bisa hidup enak dan tidak pernah punya masalah. Padahal semua manusia di muka bumi tidak pernah lepas dari mulai resah dengan sikap anaknya yang selalu mengeluh. Hingga di suatu hari, Ibu anak ini mengajaknya ke dapur, dia mengambil garam, gelas, dan sebuah panci kemudian mengisi gelas dan panci dengan air sampai penuh. Dia kemudian memasukan satu sendok garam kedalam gelas yang berisi air dan satu sendok lagi ke dalam panci. Sang anak mulai penasaran dengan apa yang sedang dilakukan ibunya.“Untuk apa air garam itu bu?” Sang Ibu pun berkata, “sekarang coba kamu minum air yang ada di dalam gelas”. Anak itu pun meminumnya dan mengeluh, “rasanya sangat asin bu!”, Ibunya kemudian menyuruh anak itu untuk mencicipi air yaang ada di dalam panci. “Rasanya asin bu, tapi tidak seasin air yang di gelas tadi” Kata anak itu dengan nada penasaran. Setelah itu sang ibu mengajaknya ke sebuah danau yang berada tidak jauh dari rumah mereka.“Sekarang coba kamu lemparkan segenggam garam ke dalam danau itu!”. Dengan wajah yang masih penasaran anak itu melemparkan segenggam garam ke dalam danau. “Kenapa bu? Untuk apa ibu menyuruhku melemparkan garam ke danau?”. Sang ibu kemudian berkata, “Nak, kamu adalah anak yang cerdas, menurut kamu bagaimana rasa air danau setelah kamu melemparkan segenggam garam ke dalamnya?” dengan spontan anak itu menjawab, “Tentu saja rasanya tidak akan berubah bu, tapi aku masih penasaran kenapa ibu melakukan semua ini?”Dengan nada yang lembut ibunya menjelaskan bahwa garam yang dimasukkan ke dalam gelas, panci dan danau itu diibaratkan masalah setiap orang yang ada di dunia. Tinggal bagaimana sikap kita menghadapi masalah itu. Apakah kita akan seperti gelas dan panci ketika ditimpa sedikit masalah akan berubah menjadi asin? Ataukah kita danau yang ketika ditimpa masalah sebesar apapun tidak akan berubah rasa mendengarkan penjelasan ibunya, anak ini mulai mengerti bahwa setiap orang di atas bumi ini pasti punya masalah entah itu masalah yang besar atau masalah yang kecil, tetapi jika kita menghadapinya dengan lapang dada, maka sebesar apapun masalah yang menimpa tidak akan mengubah kita menjadi orang yang suka mengeluh dan lupa untuk bersyukur. 8ks1uA6.