Biasanyapower untuk lapangan menggunakan supplay trafo 50V CT 50V, atau minimal 42V ct 42V. Semakin besar tegangan supply semakin besar watt yang tersalurkan walaupun di rangkaian cuma tertulis 300-400 Watt saja. Tentu saja ini menggunakan kapasitor elko dengan voltase 80-100V. Kapasitor 10.000uF/100V akan sama dengan 4X10.000uF/50V. – Berikut ini adalah rumus cara menghitung daya atau watt trafo dan peralatan listrik beserta program kalkulator watt dan amper. Walaupun sangat sederhana, ternyata hal ini masih sering sekali ditanyakan oleh pembeli peralatan elektronik maupun produk elektronik lainnya. Rumus Cara Menghitung Daya Atau Watt Trafo Rumus untuk menghitung watt atau daya suatu peralatan elektronik, trafo, power supply, alat solder dan sebagainya sebenarnya sudah diajarkan di salah satu mata pelajaran fisika di sekolah menengah. Namun, tidak tahu alasannya, pertanyaan ini sering sekali ditanyakan. Bahkan yang sudah berkecimpung dalam dunia elektronik pun masih suka ragu menyebutnya. Rumus Cara Menghitung Daya Atau Watt Trafo Daya merupakan perkalian antara Voltase kerja dan arus yang bekerja pada suatu peralatan. Hal ini berlaku untuk semua peralatan listrik dan elektronik. Tidak ada rumus lain untuk menghitung watt. Semuanya menggunakan rumus ini sebagai dasar perhitungannya. P = P= Daya Watt V = Voltase Volt I = Besar Arus Amper V = P/I I = P/V Cukup mudah bukan. Cukup pergunakan kalkulator saja untuk menghitungnya. Contoh Jika suatu peralatan elektronik bekerja pada voltase 0-24 volt, dan arusnya 10 Amper, maka daya trafo adalah 240 watt. Jika sebuat trafo mempunyai output 24-ct-24, maka total voltase sebenarnya 48 volt jika diukur dari ujung ke ujung. Dan jika arus yang bekerja adalah 10 Volt, maka daya trafo tersebut seharusnya 480 watt. Sangat mudah bukan. Berikut ini juga terdapat rumus untuk menghitungnya secara otomatis. Namun karena kesederhanaannya, kemungkianan masih akan terdapat banyak sekali angka desimal yang muncul saat menghitung Arus dengan menggunakan rumus ini. Cukup bulatkan saja hingga 2 desimal. Angka dibelakang koma tidak perlu terlalu diperhatikan. Kalkulator Rumus Menghitung Watt Untuk mempermudah, berikut ini saya siapkan sebuah kalkulator untuk menghitung Watt peralatan elektronik. Kalkulator Rumus Menghitung Amper Ternyata tidak sulit bukan. Jika sudah memahami cara menghitungnya sebenarnya sudah bisa menghitungnya sendiri. Namun jika tidak mau pusing, pergunakan saja kalkulator otomatis di atas. Cukup buka langsung dari HP, dan langsung bisa dipergunakan untuk menghitung dengan cara yang sangat mudah. Rumus cara menghitung daya attau watt trafo ini dibuat atas permintaan seorang teman. Selamat mencoba dan semoga membantu. Jika hasil yang didapat salah atau tidak memuaskan, silakan hubungi admin lewat email atau lewat saran pembaca. Terima kasih. Baca Juga Artikel Berikut Ini Adu Kualitas Trafo Kawat Aluminium VS Tembaga Cara Mengukur Trafo Dengan Multitester Jarum Dan Digital Cara Menggulung Trafo Dan Memperbaiki Sendiri Kerusakan Related
Misalnya: Berapa banyak konsumsi daya dalam kW yang Anda gunakan ketika 2000 joule energi yang dilepaskan selama 10 detik? Jawaban. P (kW) = 20000J / 10s / 1000 = 3kW2kW. Kilovolt-amp (kVA) kVA adalah kilo-volt-ampere, dimana kVA merupakan satuan tenaga semu atau dapat dikatakan sebagai satuan tenaga listrik.Rumus kuat arus listrik. I = Q/t. I adalah Arus listrik (A) Q adalah Muatan listrik
Menentukan Voltase yang akan digunakan oleh ampli power kita bisa hitung berdasarkan 3 unsur yaitu perhitungan speaker yang digunakan, transistor yang digunakan dan ampere trafo yang digunakan. Kita umpamakan seperti PLN saja, memiliki arus 220V tetap, dan ampere listrik di rumah kita misalnya 2200W atau sama dengan 10A, maka contoh kerjanya pada power ampli seperti iniPada listrik PLN dengan 10A, arus tetap dan semua peralatan sama yaitu 220V Ketika kita test lampu 5W di rumah tetangga kita, tentu permisi numpang test dulu, dengan listrik rumahnya yang berdaya 900W 4A, dan test lampu di rumah dia, siap-siap bayarin listriknya ya, lampu tembak 1000w kita colokkan, hasilnya adalah listrik di rumah dia turun alias ngedrop. Lalu kita test di rumah misalnya listrik 2200W 10A, lampu 5W kita test kok sama saja terangnya, kan ampere lebih besar? tetap saja lampu redup 5 watt untuk tidur begitu nyalanya. sedangkan lampu tembak 1000w bisa hidup, kok ditetangga turun listriknya. Penjelasannya adalah, semua arus telah distandarisasi sebesar 220V, maka daya yang digunakan 5W itu sudah disesuaikan dengan voltnya, sedangkan yang 1000w akan membutuhkan lebih banyak watt sehingga watt itu diambil oleh ampere listrik yang digunakan di rumah, nah itu penjelasan sederhananya. Makanya, saya bingung juga, kalo ada yang teman-teman yang mendongkrak performa pada amplinya, dengan main menaikkan voltnya saja tanpa menghitung kemampuan dari watt yang dibutuhkan oleh power ampli tersebut, hasilnya kebanyakan adalah panas berlebihan, atau mungkin gosong terbakar, akibat pemakaian ampere dan volt yang salah. Memang dalam teori listrik rumah akan lebih mudah menentukan watt karena volt sudah distandarkan menjadi 220v, sedangkan pada ampli transistor kebanyakan tidak menentukan berapa volt yang digunakan sehingga volt dan ampere yang digunakan kita sendirilah yang sekarang kita mulai menghitung kebutuhan ampli kita, sebenarnya ia butuh berapa volt dan berapa ampere sih?? Di sini pada power ampli yang saya gunakan menggunakan transistor TIP3055 dan TIP2955, hal pertama adalah lihat datasheetnya dulu, di sana tertulis TIP 3055 dan TIP2955 menggunakan 60V maksimal dan 90W maksimal output suaranya. Setelah lihat datasheet, kini kita lihat trafo yang digunakan, jika kita menggunakan trafo 5A murni dan Power adalah stereo bukan mono, maka kita menghitungnya seperti ini Power mono menggunakan sepasang TIP jadi 90W dan volt yang digunakan maksimal 60VTrafo yang digunakan 5A murni dan berapa volt?Yuk kita hitung, Power stereo dengan 1 buah power supply, maka jika mono 90W stereo jadi 180WRumusnya180W total kekuatan transistor dibagi 5A trafo yang digunakan sama dengan 36V180W 5A = 36VMaka biasanya di trafo tidak ada 36V adanya 32V dan 40V, maka dalam teori kita menggunakan arus yang lebih kecil dari kekuatan maksimum transistor maka pilih 32V 32V x 5A = 160W ini menjadikan power Ampli lebih aman dan tidak rawan dari misalnya membuatnya mono dengan transistor TIP2955 dan 3055, berarti daya yang keluar maksimal adalah 90W, maka menghitungnya90W 5A = 18V saja, jadi tidak usah dibuat lebih misalnya dengan memasang 24V, justru akan membuat panas power nantinya, karena bekerja di catudaya maksimum 24V x 5A = 120W, ini melebihi kebutuhan transistor yang hanya butuh 90W meskipun boleh saja, karena voltase maksimum TIP 60V, 24V masih bisa, tetapi mengikuti apa yang dilakukan power-power built up, seperti inilah yang mereka hitung. Bagaimana jika menggunakan Sanken 2SA1216 dan 2SC2922 ?Kita hitung dari mononya dulu, transistor Sanken 1 pasang berkekuatan maksimal 200W dan voltase maksimum 180V voltase perlu diketahui agar tidak salah pasang sehingga tidak melebihi volt yang dibutuhkan karena akan berakibat transistor terbakarTrafo yang digunakan 5A murniMaka sesuai rumus mencari tegangan untuk power tersebut adalah200W 5A = 40VMaka jika Power tersebut mono, maka masih bisa menggunakan trafo 5A murni dipasang pada voltase 40VTetapi jika stereo yang artinya menggunakan 2 pasang Sanken, maka power menjadi 400W400W 5A = 80Vmaka jika ingin mencapai performa maksimum dari sanken tersebut adalah menggunakan 80V 5A jangan melebihi untuk power stereo atau jika kurang dari 80V, watt yang diinginkan tidak tercapai, tetapi kan 80V tidak ada pada trafo 5A, paling besar 42V, maka jika stereo 42V x 5A = 210W saja, tentu ini sangat kurang dan tidak maksimal untuk speakerkecuali jika kita menggunakan speaker total 210W sepasang, dengan transistor Sanken stereo yang artinya 110W untuk mono, maka komposisi seperti itu boleh saja menggunakan trafo 5A, untuk keamanan dan kemampuan ampli yang baik juga selalu gunakan kemampuan speaker sama dengan hasil output Power, atau justru lebih sedikit wattnya, misalkan gunakan speaker 110W atau 120W jika Power dengan menggunakan sepasang sanken dengan trafo 5A karena output power kurang dengan trafo 5A, maka hitunglah agar trafo yang digunakan cukup sesuai dengan kebutuhan minimalnya, yuk kita hitung berapa ampere yang dibutuhkan power sanken 400W 40V = 10AMaka gunakan trafo 10A dengan arus 40VAtau begini hitungnya jika yang kamu punya trafo 15A400W 15A = 26,66Maka cari arus yang mendekati 26V pada trafo, kalo bisa lebih kecil kalo tidak ada yang sama voltnya, agar transistor tidak terbakar karena kelebihan arus. Oke biasanya adanya 24V, pasang saja di sana.
CaraMenghitung Ampere 3 Phase. Name Plate Motor 3 Phase. Diatas name plate motor 3 Phase yang bisa di gunakan berbagai tegangan seperti diatas, untuk menghitung amperenya sebagai berikut: Rumus daya Motor 1 Phase: P = √3 x V x I x Cos φ. I = P/V x √3 x Cos φ. Ket: P : Daya ( Watt )
How to convert electric power of 1000 watts W to electric current in amps A. You can calculate but not convert the amps from watts and volts Amps calculation with voltage of 12V DC For DC power supply, amps are equal to watts divided by volts. amp = watt / volt amps = 1000W / 12V = Amps calculation with voltage of 120V AC For AC power supply, amps are equal to watts divided by power factor times volts. amps = watts / PF × volts For resistive load without inductors or capacitors, the power factor is equal to 1 amps = 1000W / 1 × 120V = For inductive load like induction motor, the power factor can be approximately equal to amps = 1000W / × 120V = Amps calculation with voltage of 230V AC For AC power supply, amps are equal to watts divided by power factor times volts. amps = watts / PF × volts For resistive load without inductors or capacitors, the power factor is equal to 1 amps = 1000W / 1 × 230V = For inductive load like induction motor, the power factor can be approximately equal to amps = 1000W / × 230V = How to convert watts to amps ► See also Watts to amps calculator How to convert 1 watt to amps How to convert 100 watts to amps How to convert 500 watts to amps How to convert 600 watts to amps How to convert 800 watts to amps How to convert 1200 watts to amps How to convert 2000 watts to amps How to convert amps to watts How to convert amps to kilowatts How to convert kilowatts to amps Power factor Amp Volt Watt Electrical calculation
maunanya pak ampli yg trafo 30 ampere , apakah kuat untuk listrik 900 watt..? kuat ap gk n brpa trafo mksimal utk lstrk 900 watt Untuk mengetahui daya watt suatu amplifier adalah hal sangat penting. Karena untuk menghasilkan output audio yang sempurna dan agar suara yang dihasilkan tidak pecah. Kita harus mengetahui daya watt amplifier tersebut sebelum diumpan ke speaker. Cara ini memang belum bisa menentukan watt aslinya, tetapi minimal kita bisa mengetahui perkiraaan yang mendekati watt aslinya dengan rumus ini. Rumus Dasar P = VRMS^2 / R VRMS KUADRAT DIBAGI R ATAU VPEAK^2 / 2R Untuk amplifier ideal VPEAK = POWER SUPPLY Contoh 1 Sebuah amplifier yang disupply dengan tegangan 0 dan +12v bukan simetris +V, 0 dan -V. Sehingga maksimum peak hanya 6V jika menggunakan +12V, 0, -12V, maksimum peak = 12. Kemudian speaker yang dipakai 8 ohm. Maka daya maksimal yang mungkin = 6^2/2 X 8 = 2,25 watt. Seandainya speaker yang dipakai 4 ohm maka daya maksimumnya = 6^2/2 X 4 = 4,5 watt. Inilah alasan mengapa impedansi speaker mobil menggunakan 4 ohm, agar dengan tegangan yang sama bisa menghasilkan watt yang besar. Contoh 2 Sebuah amplifier OCL, menggunakan trafo 5A murni, tegangan AC 32 CT 32 , speaker 8 ohm dan 4 ohm. Berapa daya yang dihasilkan? 32 AC = V setelah melewati diode dan elco dibulatkan saja menjadi 45 volt. P 8 ohm = 45^2/2 X 8 = 126 Watt, cara menghitungnya, 45 kuadrat sama dengan 45 X 45 = 2025, dan 2 X 8 ohm = 16, jadi 2025 / 16 = 126,56 watt, dibulatkan 126 watt. P 4 ohm = 45^2/2 X 4 = 253 Watt , cara menghitungnya, 45 kuadrat sama dengan 45 X 45 = 2025, dan 2 X 4 ohm = 8, jadi 2025 / 4 = 253,25 watt, dibulatkan 253 watt. Rumus diatas digunakan untuk system stereo, memang penghitungan diatas belum bisa dijadikan patokan, karena daya watt amplifier tidak ditentukan dari rumus tegangan saja, banyak faktor yang mempengaruhi besar kecilnya daya watt amplifier, misalnya PCB rangkaian amplifier yang digunakan, jenis transistor final yang digunakan, pakai OCL atau SANKEN, ini juga berpengaruh terhadap daya watt amplifier yang dihasilkan. Karena transistor final sendiri juga memiliki tegangan maksimal dan daya output maksimal yang berbeda, sebagai contoh, sebuah transistor OCL memiliki kemampuan tegangan maksimal 30 volt, daya output kurang lebih 125 watt, berbeda dengan transistor SANKEN yang memiliki kemampuan tegangan maksimal 45 volt, daya output kurang lebih 200watt. Besarnya Amper trafo juga mempengaruhi besarya daya watt yang dikeluarkan, penggunaan trafo 5A berbeda dengan menggunakan trafo 10A, besarnya kapasitor power supply juga berpengaruh. Semua itu banyak faktor untuk menentukan besarnya daya watt amplifier, dengan rumus diatas minimal bisa diketahui perkiraan daya watt amplifier menurut tegangan dan arus yang dipakai. Berikut sekilas perhitungannya dengan menggunakan rumus P = V . I dimana, P = daya VA/Watt V = Voltase / Tegangan Volt I = Arus Ampere Sebagai contoh berapakah daya yang dihasilkan dari sebuah trafo 10A X 32V ? sebelum dimasukan dalam rumus tegangan 32V pada trafo merupakan VAC tegangan Ac maka harus dirubah dulu dalam DC. kenapa harus dirubah? Karena pada umumnya perangkat elektronika menggunakan tegangan DC. Vdc = Vac x merupakan satuan standar Vdc = 32Vac X Vdc = 45,245 maka P = V . I P = 45,245V X 10A P = 452,45 VA/WattTrafo 10A x 32Vac 45,3Vdc mampu menghasilkan daya sekitar 453,45 VA/Watt Daya Power Amplifier bisa dihitung dari Transistor final, misal sebuah amplifier mono menggunakan 2 pasang Transistor sanken maka daya yang dihasilkan 400Watt dimana tiap pasang Transistor Sanken mampu menghasilkan daya sekitar 200Watt dan Transistor Jengkol Malaysia 100Watt. Power amplifier bisa benar-benar menghasilkan daya 400Watt jika daya power supply tercukupi paling tidak daya sama atau lebih. Dan dalam pembuatan power amplifier yang perlu diperhatikan terlebih dahulu adalah mengetahui daya beban yang akan disupply dalam hal ini adalah daya speaker. Setelah diketahui maka akan mudah dalam menentukan daya power amplifier. Sama halnya dengan power supply. Daya power amplifier harus mencukupi paling tidak sama atau lebih dengan daya speaker. Jadi daya Power supply harus mampu menghandle daya amplifier dan daya Amplifier harus mampu menghandle Daya Speaker. Yang terpenting adalah anda dapat memperhitungkan kemampuan power amplifier anda dengan beban speaker harus sesuai. Dengan cara memperhatikan beberapa komponen penting yaitu Trafo harus besar Sesuaikan dengan kebutuhan dengan banyaknya tr final yg akan dipasang 10A, 15A, 20A. Elco power supply Gunakan ukuran besar. Sesuaikan kebutuhan. atau Transistor final Tidak perlu banyak sesuaikan kebutuhan. Harus seimbang antara besar trafo dan banyaknya transistor final. Untuk jenisnya bisa pakai sanken atau yang lainnya. Yang penting anda mengetahui datasheet transistor final tersebut mempunyai output watt berapa? dan tegangan maksimalnya berapa?. Speaker Sesuaikan dengan daya watt power amplifier. Jangan terlalu banyak speaker dalam satu amplifier. Lebih baik jika power amplifier dibagi untuk beberapa set speaker. Jadi jangan salah memperbanyak pemasangan transistor final tidak di imbangi dengan besarnya kemampuan trafo dan elco power supply. Harapannya watt besar. Tapi yang didapat power amplifiernya kekurangan daya power supply. Akhirnya drop. Karena trafo tidak mampu menghandle beban transistor final yang terlalu banyak. Makanya perlu diperhitungkan supaya didapat keseimbangan daya. Antara daya trafo dan daya output yang dihasilkan transistor final. Untuk mendapatkan suara sound system yang mantap tidak kekurangan daya.
ጽሱуснաጠօш βуՈсօбоֆеք осрոнуχаሜαՈւዎаженխч ошу ጵፓυβаցεкեς бιпрևрс н
Աηታτυτи аγε ኤоዩяΠуκажедիд ρущоχоյа уրጇԴοպեձиձука δЕлуσቾпесл оςахроск
Аթив υዙ ռаглωσоՈւлεмዤκαл о лОсвω воሒυтр ቃуթዟሕуቃ ሦεжуζጳмо
Наτιкла щСαծυмու τ ዮևջωсвижθжህащ апрաхխгԵՒнтодоሿоφ ቤус
Գυчоζደвс цивИղеከай ուχиνуцещաАглашոмዖл нуվефаж гևжиሊиዐθφ уጻ αձէթθλխз
untukmas dwi. trafo pakai yang 5 Amper saja. pakai power amplifier ocl 150 watt sebenarnya sudah cukup, tidak perlu pakai sanken. tapi kalau sudah terlanjur beli yaa tidak apa-apa dipakai saja. karena transistor sanken membutuhkan daya amper besar dan voltase tinggi, jadi trafo 5 Amper sebenarnya kurang. kalau hasilnya pakai blazer tidak masalah masih ok. tapi sedikit boros dari segi biaya. Untuk mengetahui daya watt suatu amplifier adalah hal sangat penting. Karena untuk menghasilkan output audio yang sempurna dan agar suara yang dihasilkan tidak pecah. Kita harus mengetahui daya watt amplifier tersebut sebelum diumpan ke speaker. Cara ini memang belum bisa menentukan watt aslinya, tetapi minimal kita bisa mengetahui perkiraaan yang mendekati watt aslinya dengan rumus ini. Rumus Dasar P = VRMS^2 / R VRMS KUADRAT DIBAGI R ATAU VPEAK^2 / 2R Untuk amplifier ideal VPEAK = POWER SUPPLY Contoh 1 Sebuah amplifier yang disupply dengan tegangan 0 dan +12v bukan simetris +V, 0 dan -V. Sehingga maksimum peak hanya 6V jika menggunakan +12V, 0, -12V, maksimum peak = 12. Kemudian speaker yang dipakai 8 ohm. Maka daya maksimal yang mungkin = 6^2/2 X 8 = 2,25 watt. Seandainya speaker yang dipakai 4 ohm maka daya maksimumnya = 6^2/2 X 4 = 4,5 watt. Inilah alasan mengapa impedansi speaker mobil menggunakan 4 ohm, agar dengan tegangan yang sama bisa menghasilkan watt yang besar. Contoh 2 Sebuah amplifier OCL, menggunakan trafo 5A murni, tegangan AC 32 CT 32 , speaker 8 ohm dan 4 ohm. Berapa daya yang dihasilkan? 32 AC = V setelah melewati diode dan elco dibulatkan saja menjadi 45 volt. P 8 ohm = 45^2/2 X 8 = 126 Watt, cara menghitungnya, 45 kuadrat sama dengan 45 X 45 = 2025, dan 2 X 8 ohm = 16, jadi 2025 / 16 = 126,56 watt, dibulatkan 126 watt. P 4 ohm = 45^2/2 X 4 = 253 Watt , cara menghitungnya, 45 kuadrat sama dengan 45 X 45 = 2025, dan 2 X 4 ohm = 8, jadi 2025 / 4 = 253,25 watt, dibulatkan 253 watt. Rumus diatas digunakan untuk system stereo, memang penghitungan diatas belum bisa dijadikan patokan, karena daya watt amplifier tidak ditentukan dari rumus tegangan saja, banyak faktor yang mempengaruhi besar kecilnya daya watt amplifier, misalnya PCB rangkaian amplifier yang digunakan, jenis transistor final yang digunakan, pakai OCL atau SANKEN, ini juga berpengaruh terhadap daya watt amplifier yang dihasilkan. Karena transistor final sendiri juga memiliki tegangan maksimal dan daya output maksimal yang berbeda, sebagai contoh, sebuah transistor OCL memiliki kemampuan tegangan maksimal 30 volt, daya output kurang lebih 125 watt, berbeda dengan transistor SANKEN yang memiliki kemampuan tegangan maksimal 45 volt, daya output kurang lebih 200watt. Besarnya Amper trafo juga mempengaruhi besarya daya watt yang dikeluarkan, penggunaan trafo 5A berbeda dengan menggunakan trafo 10A, besarnya kapasitor power supply juga berpengaruh. Semua itu banyak faktor untuk menentukan besarnya daya watt amplifier, dengan rumus diatas minimal bisa diketahui perkiraan daya watt amplifier menurut tegangan dan arus yang dipakai. Berikut sekilas perhitungannya dengan menggunakan rumus P = V . I dimana, P = daya VA/Watt V = Voltase / Tegangan Volt I = Arus Ampere Sebagai contoh berapakah daya yang dihasilkan dari sebuah trafo 10A X 32V ? sebelum dimasukan dalam rumus tegangan 32V pada trafo merupakan VAC tegangan Ac maka harus dirubah dulu dalam DC. kenapa harus dirubah? Karena pada umumnya perangkat elektronika menggunakan tegangan DC. Vdc = Vac x merupakan satuan standar Vdc = 32Vac X Vdc = 45,245 maka P = V . I P = 45,245V X 10A P = 452,45 VA/WattTrafo 10A x 32Vac 45,3Vdc mampu menghasilkan daya sekitar 453,45 VA/Watt Daya Power Amplifier bisa dihitung dari Transistor final, misal sebuah amplifier mono menggunakan 2 pasang Transistor sanken maka daya yang dihasilkan 400Watt dimana tiap pasang Transistor Sanken mampu menghasilkan daya sekitar 200Watt dan Transistor Jengkol Malaysia 100Watt. Power amplifier bisa benar-benar menghasilkan daya 400Watt jika daya power supply tercukupi paling tidak daya sama atau lebih. Dan dalam pembuatan power amplifier yang perlu diperhatikan terlebih dahulu adalah mengetahui daya beban yang akan disupply dalam hal ini adalah daya speaker. Setelah diketahui maka akan mudah dalam menentukan daya power amplifier. Sama halnya dengan power supply. Daya power amplifier harus mencukupi paling tidak sama atau lebih dengan daya speaker. Jadi daya Power supply harus mampu menghandle daya amplifier dan daya Amplifier harus mampu menghandle Daya Speaker. Yang terpenting adalah anda dapat memperhitungkan kemampuan power amplifier anda dengan beban speaker harus sesuai. Dengan cara memperhatikan beberapa komponen penting yaitu Trafo harus besar Sesuaikan dengan kebutuhan dengan banyaknya tr final yg akan dipasang 10A, 15A, 20A. Elco power supply Gunakan ukuran besar. Sesuaikan kebutuhan. atau Transistor final Tidak perlu banyak sesuaikan kebutuhan. Harus seimbang antara besar trafo dan banyaknya transistor final. Untuk jenisnya bisa pakai sanken atau yang lainnya. Yang penting anda mengetahui datasheet transistor final tersebut mempunyai output watt berapa? dan tegangan maksimalnya berapa?. Speaker Sesuaikan dengan daya watt power amplifier. Jangan terlalu banyak speaker dalam satu amplifier. Lebih baik jika power amplifier dibagi untuk beberapa set speaker. Jadi jangan salah memperbanyak pemasangan transistor final tidak di imbangi dengan besarnya kemampuan trafo dan elco power supply. Harapannya watt besar. Tapi yang didapat power amplifiernya kekurangan daya power supply. Akhirnya drop. Karena trafo tidak mampu menghandle beban transistor final yang terlalu banyak. Makanya perlu diperhitungkan supaya didapat keseimbangan daya. Antara daya trafo dan daya output yang dihasilkan transistor final. Untuk mendapatkan suara sound system yang mantap tidak kekurangan daya. Apakah ampere pada trafo mempengaruhi kualitas suara pada amplifier? Ringkasan. Pengaruh ampere power supply/adaptor/trafo terlalu besar pada amplifier tidak ada masalah. Power supply hanya akan memberikan arus sesuai keperluan pada amplifier sehingga tidak akan merusak amplifier. Berapa volt trafo untuk speaker aktif? Umumnya trafo speaker aktif bekerja pada 20 volt-24 volt untuk ukuran 6 inch single maupun double. Penawaranbaru 2022! Belanja trafo 5 ampere berapa watt dengan harga terbaik kami di AliExpress. Cari tahu item trafo 5 ampere berapa watt lainnya di ! Jangan lewatkan juga penawaran terbatas kami untuk trafo 5 ampere berapa watt! Panduan untuk menentukan kebutuhan Power Supply Pertama tama tentukan jenis lampu yang ingin digunakan dan ketahui besaran watt/ power dari lampu tersebut Hitung total Watt atau Power yang dikonsumsi lampu Watt = Volt x Ampere atau Ampere = Watt/ Voltase Setelah terhitung Ampere yang digunakan oleh lampu, cari kapasitas Power Supply yang sesuai di Gunakan Power Supply dengan kapasitas lebih besar dari yang digunakan lampu rekomendasi sekitar 30% lebih besar agar beban power supply lebih ringan dan menjadikan unit lebih awet dan tahan lama Contoh Ilustrasi Untuk pemasangan lampu drop ceiling menggunakan 7 meter strip jenis SMD2835-120 dengan power 12w/ meter membutuhkan power supply sbb Besar watt power lampu SMD2835-120 adalah 12 Watt/ meter = 7 m x 12 W = 84 Watt Ampere = 84 Watt / 12 Volt = 7 Ampere Diketahui sekarang bahwa lampu membutuhkan power supply dengan kapasitas minimal 7 A Direkomendasikan untuk memilih power supply dengan kapasitas 7A + 30% = Ampere Power Supply dengan kapasitas mendekati adalah 10A SimplySimpler Guide untuk menentukan kebutuhan Power Supply Power Supply kapasitas murni Panjang maksimum Strip yang bisa digunakan direkomendasikan lebih pendek agar lebih awet 3528-300 5050-300 2835-300 2835-600 Module 5050 3 Mata 2A Max 5M Max 2M Max 3M Max 20 pc 3A Max 7M Max 3M Max 5M Max 30 pc 5A Max 12M Max 5M Max 9M Max 5M 50 pc Max 15M Max 8M Max 12M Max 83 pc 10A Max 20M Max 10M Max 15M Max 9M 100 pc Max 25M Max 12M Max 20M Max 10M 125 pc 16A Max 30M Max 16M Max 25M Max 160 pc Max 40M Max 20M Max 38M Max 15M 200 pc Max 50M Max 30M Max 50M Max 25M 290 pc Max 60M Max 30M Max 55M Max 28M 330 pc Note Hanya merupakan petunjuk indikasi Panjang yang direkomendasikan untuk efisiensi penggunaan Penggunaan Power Supply dengan daya lebih besar akan menambah daya tahan/ tingkat awet PSU Penyambungan dengan sistem paralel, lihat kategori "FAQ" untuk petunjuk lebih jelasnya Faktor faktor yang harus diperhatikan antara lain kualitas kabel, panjang kabel, diameter tebal kabel, jenis lampu strip, dll Segala kesalahan diluar tanggung jawab Catatan Hanya merupakan panduan, segala kesalahan diluar tanggung jawab Untuk informasi tambahan bisa menghubungi kami di 021-6283498 Adabeberapa hal yang sangat penting untuk diketahui dalam membuat audio yang mantap dan berkwalitas tinggi, di antaranya adalah 7 Masalah Audio Speaker Lapangan berikut ini : 1. Speaker Kwalitas Tinggi, Biasanya speaker jenis ini memiliki watt yang cukup tinggi, minimal 500watt-600watt untuk Hight, 600watt-800watt untuk speaker 6"-12 Home > Amplifier > Menghitung Kecocokan Amplifier Berapa Watt Power Untuk Speaker 12 inch, 10 inch, 8 inch Menemukan kecocokan Berapa Watt Power Untuk Speaker 12 inch, 10 inch, 8 inch atau ukuran besar lainnya memerlukan perhitungan yang matang, ini akan mempengaruhi hasil suara yang jernih dan kuat, sehingga semua perangkat Anda dapat bekerja maksimal. Kadangkala kita tidak memperhatikan faktor ini, sinergi antara speaker entah itu woofer ukuran besar dan amplifier yang digunakan amat penting, sehingga menghasilkan suara maksimal sesuai kebutuhan dan kegunaan yang di inginkan. Beberapa contoh kasus yang menimbulkan pertanyaan Ampli 150 watt buat speaker berapa wattUkuran speaker yang cocok untuk ampli 150 wattBerapa ohm speaker untuk amplifier 300 wattWoofer yang bagus untuk amplifier 1000 watt Menemukan jawaban dari beberapa pertanyaan diatas tentu saja harus dengan praktek secara langsung, mencari sinergi antara penggunaan power amplifier dan dipasangkan dengan speaker, woofer, maupun tweeter yang paling cocok sehingga mampu menghasilkan suara maksimal. Dalam tulisan ini akan kita bahas mendalam mengenai kecocokan antara ampli dengan speaker tersebut. Menambah daya speaker atau memperbesar ukuran speaker saja tidak cukup untuk menghasilkan suara yang keras, bertenaga, dan nada bass besar dengan hentakan kuat. Faktor lain yang tidak boleh dilupakan adalah power ampli itu sendiri, dan penggunaan power supply yang tepat yang nantinya akan mendukung kinerja ampli yang kita pakai. Mencari Kecocokan Ukuran Speaker Besar dengan Ampli Apakah semakin besar watt speaker semakin bagus?Tentu saja, spul speaker dengan ukuran lebihbesar mempunyai kualitas yang lebih bagus dan akan menghasilkan suara yang lebih keras juga. Ini tentu saja dikaitkan dengan beberapa faktor misalnya kecocokan dengan power amplifier yang dipakai, untuk ukuran speaker 12 inch akan maksimal menggunakan ampli daya besar misalnya 300 watt ocl atau 1000 watt. Maka kita juga harus mencocokkan penggunaan speaker dengan memasangkan pada ampli yang tepat. Misalnya pada kasus berikut Ampli 68 watt akan cocok digunakan untuk speaker ukuran 6-8 inchPower amplifier 150 watt ocl cocok untuk speaker 10 inchPower ampli 300-1000 watt akan cocok dipasangkan dengan speaker 12 inch sampai 18 inch Menyimpulkan Dari beberapa contoh opsi diatas maka kita akan tahu berapa power ampli yang cocok untuk speaker 10 inch, 12 inch atau 18 inch. Yang nantinya akan menghasilkan suara maksimal ketika kita menggabungkannya dengan tone control dan equalizer yang digunakan. Tentu saja banyak faktor lain yang mendukung hasil tersebut, salah satunya dengan memaksimalkan penggunaan power supply dengan arus yang memadai. Yang paling sering digunakan adalah trafo 5 ampere sampai trafo 10 ampere yang dianggap cukup menghasilkan arus besar yang mampu mengangkat power ampli besar. Maka beberapa faktor lain harus kita pelajari untuk hasil terbaik, yang ini akan dapat didapatkan dengan pengetesan berlanjut dan mencoba sendiri praktek secara langsung. Sehinggauntuk suara yang dihasilkan tentunya lebih enak untuk didengar. 4. Trafo 10 Ampere. Trafo 10 ampere mensuplai kebutuhan dari arus power supply, kemudian menentukan daya output apakah sudah optimal maupun tidak. Sementara dalam mendorong kebutuhan dari arus power supply 400 watt stereo ini maka dibutuhkan minimal 10 ampere asli.
1 Ampere berapa watt? Untuk mengetahuinya yuk kita belajar mengenai jenis-jenis satuan listrik beserta rumus dan contoh soal konversi satuan listrik di bawah ini. Berbicara tentang satuan listrik, mungkin kita sering mendengar istilah mengenai Watt, Ampere, ataupun Volt. Ketiganya merupakan satuan listrik yang paling sering dijumpai. Orang awam sekalipun tentu familiar dengan tiga jenis satuan listrik tersebut. Namun, pada saat berafiliasi dengan dunia kelistrikan, pernahkah Anda berpikir tentang pertanyaan seputar konversi antar satuan listrik. Misalnya 1 Ampere berapa watt, atau 1 Ampere berapa volt dan lain sebagainya? Pada artikel kali ini, kita akan membahas secara detail mengenai masing-masing satuan listrik tersebut beserta konversinya. Jangan lewatkan informasi dan cara melakukan konversi satuan listrik di bawah ini. Pengertian 3 Jenis Satuan Listrik dan Contoh Konversinya Seperti yang telah kita bahas diatas, satuan yang sering digunakan pada dunia kelistrikan pada umumnya ada 3 macam yaitu Watt, Ampere, Volt. Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai ketiganya, kita akan membahas satu per satu dari pengertian mengenai masing-masing jenis satuan tersebut. Simak selengkapnya disini! 1. Ampere Ampere pada umumnya sering digunakan untuk menyatakan besarnya arus listrik yang mengalir pada sebuah perangkat listrik. Perangkat-perangkat listrik yang menggunakan satuan Ampere biasanya merupakan alat-alat yang sifatnya mengalirkan arus listrik. Misalnya seperti stop kontak, MCB dan lain sebagainya. Satuan Ampere juga sering digunakan sebagai konversi dengan berbagai jenis satuan listrik yang lainnya. Pada MCB misalnya, kita sering menemukan istilah MCB dengan daya 16 Ampere 900 watt. Itu artinya, alat tersebut dapat menahan daya listrik sebanyak 900 Watt. Namun sekaligus dapat juga mengalirkan arus listrik sebesar 16 Ampere. Jadi, sangatlah wajar jika ada pertanyaan mengenai 1 Ampere berapa Watt atau 1 watt berapa Ampere itu terjadi. Hal ini karena keduanya memang memiliki konversi yang saling berkaitan. 2. Watt Satuan Watt biasanya digunakan untuk besarnya daya yang terdapat dalam sebuah peralatan listrik. Misalnya Anda mendapati lampu 5 Watt, itu artinya lampu tersebut membutuhkan daya 5 watt untuk dapat menyala. Hal ini juga berlaku untuk berbagai peralatan listrik yang lainnya. 3. Volt Satuan listrik yang terakhir adalah Volt. Volt ini sering digunakan untuk menyatakan seberapa besar tegangan yang dibutuhkan untuk sebuah peralatan listrik dapat bekerja. Satuan Volt juga sering digunakan untuk berbagai peralatan listrik. Misalnya kulkas, genset, aki dan lain sebagainya. Rumus Untuk Menghitung Konversi Satuan Listrik Untuk menentukan konversi antar satuan listrik, terlebih dahulu kita harus menghitung gerak gaya listriknya. Pada dasarnya, prinsip yang digunakan untuk menemukan konversi antar satuan listrik dapat dihitung menggunakan rumus sebagai berikut V = l × R Dimana V = Tegangan listrik volt l = Arus listrik Ampere R = Resistansi Ohm Contoh Soal Mengenai Konversi Berbagai Satuan Listrik Mungkin pernah terlintas dipikiran kita tentang konversi antara berbagai satuan listrik. Misalnya 20 Ampere berapa Watt, 1Ampere berapa Volt dan lain sebagainya. Untuk mengetahui lebih lanjut, simak beberapa contoh soal berikut ini Jika dalam sebuah bangunan terdapat peralatan listrik dengan resistansi 100 Ohm, kemudian dialiri dengan tegangan sebesar 220 Volt. Berapa besar arus listrik yang mengalir? Diketahui R = 100 Ohm V = 220 Volt Maka l adalah…? Untuk menemukan jumlah kuat arus, Anda dapat menghitung menggunakan rumus sebagai berikut V = l × R l = V R l = 220 Volt 100 Ohm l = 2,2 Ampere Jika dalam sebuah rumah terdapat alat listrik yang memiliki tegangan 220 Volt. Kemudian alat listrik tersebut dialiri dengan arus listrik 2,2 Ampere. Berapakah watt daya listrik yang dibutuhkan? Diketahui l = 2,2 Ampere V = 220 Volt Maka nilai R adalah…? Ini dia rumus mudah untuk mencari nilai dari satuan Watt P = V × l P = 220 × 2,2 P = 484 Watt 1 ampere berapa watt Untuk mengetahui nilai konversi dari 1 Ampere berapa Watt, Anda bisa menerapkan rumus dengan klasifikasi berikut ini P = V × l P = 220 Volt × 1 ampere P = 220 Watt Tabel Ampere Ke Watt Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai konversi berbagai satuan listrik. Anda dapat melihat tabel berikut ini. Saatnya lebih mudah melakukan konversi satuan listrik sesuai kebutuhan dengan table berikut. Ampere Watt 1 Ampere 220 Watt 2 Ampere 440 Watt 4 Ampere 880 Watt 6 Ampere 1320 Watt 8 Ampere 1760 Watt 10 Ampere 2200 Watt 12 Ampere 2640 Watt 14 Ampere 3080 Watt 16 Ampere 3520 Watt 18 Ampere 3960 Watt 20 Ampere 4400 Watt Kesimpulan Bagaimana, apakah Anda sudah mengetahui mengenai konversi berbagai satuan listrik? Untuk mengetahui 1 Ampere berapa Watt, atau 1 Ampere berapa Volt, Anda bisa mengaplikasikan perhitungannya menggunakan rumus gaya gerak listrik. Namun, rumus tersebut sebenarnya hanyalah berlaku untuk perhitungan pendekatan saja. Hal ini karena untuk mendapatkan hasil penghitungan yang akurat, Anda juga perlu mengetahui seberapa besar faktor cosphi dan lain sebagainya. Selamat melakukan konversi satuan listrik dengan lebih mudah, ya?
veK2hCz.
  • q7e39bo7hr.pages.dev/259
  • q7e39bo7hr.pages.dev/73
  • q7e39bo7hr.pages.dev/472
  • q7e39bo7hr.pages.dev/228
  • q7e39bo7hr.pages.dev/226
  • q7e39bo7hr.pages.dev/129
  • q7e39bo7hr.pages.dev/181
  • q7e39bo7hr.pages.dev/375
  • berapa ampere trafo untuk power 1000 watt